Minggu, 09 Oktober 2011

Neraca

Neraca atau laporan posisi keuangan (bahasa inggris: balance sheet atau statement of financial positionadalah bagian dari laporan keuangan yang menunjukan informasi mengenai jumlah harta/aktiva (asset), utang/kewajiban (liability) dan modal (equity) pada suatu periode akuntansi (triwulanan, caturwulanan, atau tahunan). aset = liabilitas + ekuitas.



Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 1 yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia disebutkan di dalam neraca:
  • Perusahaan menyajikan aset lancar terpisah dari aset tidak lancar dan kewajiban jangka pendek terpisah dari kewajiban jangka panjang kecuali untuk industri tertentu diatur dalam PSAK khusus. Aset lancar disajikan menurut urutan likuiditas sedangkan kewajiban disajikan menurut urutan jatuh tempo.
  • Perusahaan harus mengungkapkan informasi jumlah setiap aset yang akan diterima dan kewajiban yang dibayarkan sebelum dan sesudah dua belas bulan dari tanggal neraca.
  • Apabila perusahaan menyediakan barang atau jasa dalam siklus operasi perusahaan yang dapat diidentifikasi dengan jelas, maka klasifikasi aset lancar dan tidak lancar serta kewajiban jangka pendek dan jangka panjang dalam neraca memberikan informasi yang bermanfaat dengan membedakan aset bersih sebagai modal kerja dengan aset yang digunakan untuk operasi jangka panjang.




Contoh Neraca Perusahaan
AktivaKewajiban dan Ekuitas
Kas6.600.000,-Kewajiban
Piutang6.200.000,-Notes Payable30.000.000,-
Piutang
Total Kewajiban30.000.000,-
Peralatan25.000.000,-Ekuitas
Barang Persediaan7.000.000,-
Laba ditahan800.000,-
total Ekuitas7.800.000,-
Total37.800.000,-Total37.800.000,-
sumber: id.wikipedia

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More